Akuntansi menurut beberapa sumber dapat disimpulkan sebagai sebuah seni mencatat, mengumpulkan, mengelompokkan dan melaporkan transaksi ekonomi yang terjadi pada periode waktu
tertentu dan dihitung menurut satuan moneter tertentu sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber pengambilan keputusan oleh manajemen.
Peran Akuntansi Dalam Dunia Usaha
Dalam dunia usaha, peran akuntansi sangatlah dominan baik untuk mengetahui posisi harta pada periode tertentu dan jumlah penghasilan atau kerugian yang diperoleh perusahaan. Dengan begitu
maka jumlah uang Kas dan Modal perusahaan dapat diketahui. Bahkan tidak itu saja, saat ini akuntansi juga berfungsi sebagai alat Pengendalian Internal (Internal Control).
Kelemahan Akuntansi
Meskipun akuntansi dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan, namun akuntansi tidak dapat digunakan sebagai alat untuk meramal kejadian ekonomi yang akan terjadi. Sehingga akuntansi tidak dapat menjadi satu-satu nya sumber pengambilan keputusan. Karena akuntansi hanya dapat mengetahui kejadian yang telah terjadi (historis). Sumber pengambilan keputusan yang lain adalah seperti situasi ekonomi dunia, persaingan usaha (kompetisi), tingkat suku bunga, situasi politik, hukum global dan lain sebagainya.
Siklus Akuntansi
Dalam istilah akuntansi, yang dimaksud dengan siklus adalah sebagai rangkaian urutan kejadian yang harus terjadi sejak dari proses pencatatan kejadian ekonomi sampai dengan proses pelaporannya.
Sikluas akuntansi dapat di uraikan berikut ini :
- Kejadian Ekonomi (Transactions)
- Catatan Harian (Journal)
- Kumpulan Buku Besar (General Ledger)
- Neraca Percobaan (Trial Balance)
- Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjustment Entries)
- Neraca Percobaan Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)
- Ayat Jurnal Penutupan (Closing Entries)
- Laporan Keuangan (Financial Statement : Profit & Loss, Balance Sheet, Cash Flow, Equity