12 September 2014

5 Langkah Mudah Berhenti Merokok


Tidak sedikit kalangan menilai bahwa merokok merupakan kegiatan yang sia-sia. Merokok tidak saja merugikan diri sendiri tapi juga orang lain yang berada di sekitar orang yang merokok  karena susahnya mengendalikan asap rokok yang keluar dari mulut perokok.

Namun bagi sebagian orang khususnya perokok rokok memberi manfaat bagi mereka karena dianggap sebagai obat penenang, anti kebingungan atas candu nikotin. Bahkan karena ketergantungan nya terhadap rokok banyak orang menganggap “lebih baik putus cinta daripada putus rokok”.

Saat ini pemerintah dan organisasi masyarakat sedang gencarnya mengkampanyekan  masyarakat tanpa rokok dengan cara membuat iklan masyarakat di televisi, koran, majalah dan media lainnya. Bahkan kemasan rokok belakangan ini sudah menampilkan foto bagian tubuh manusia perokok.
Sebenarnya banyak perokok yang tahu benar bahwa merokok dapat merugikan kesehatan, pekerjaan sia-sia dan pemborosan. Namun mereka tidak tahu bagaimana cara yang efektif untuk berhenti dari merokok. Bagi Anda yang merokok dan benar ingin berhenti merokok berikut ini adalah 5 Langkah Mudah Berhenti Merokok:

Komitmen Berhenti Merokok
Tanamkan komitmen dalam diri dan hati bahwa Anda benar-benar ingin berhenti merokok. Tanamkan juga dalam pikiran bahwa Anda membenci rokok karena rokok sangat merugikan keluarga Anda. Agar menjadi efektif, komitmen dan kalimat tersebut hendaknya diucapkan dengan suara “lantang dan keras”. Agar tidak terdengar oleh orang lain Anda dapat melakukannya di kamar pribadi Anda, di kamar mandi atau di ruangan yang tidak ada orang yang dapat mendengarnya. Aktifitasnya dapat Anda lakukan setiap hari dalam minggu 1 dan berkurang secara bertahap sampai dengan minggu ke 4. Untuk menghitung sudah berapa lama Anda mulai berkomitmen berhenti merokok catatlah di buku agenda, diary atau di tempat yang mudah dibaca.

Hindari Berdekatan Dengan Perokok
Untuk sementara waktu hindari berdekatan dengan perokok atau orang yang sedang merokok dimana Anda berada sampai Anda benar-benar menolak dan jijik dengan asap rokok. Karena ketika Anda masih dalam tahap recovery (penyembuhan) saraf otak masih kuat menerima rangsangan asap rokok yang dapat mempengaruhi hasrat Anda untuk kembali merokok. Menurut pengalaman penulis perlu waktu 2-3 bulan bagi Anda untuk menghindari paparan asap rokok baik dari teman atau orang sekitar Anda.

Bawalah Permen Di Saku Anda
Jika suatu waktu dalam masa recovery Anda berhasrat ingin menikmati rokok, maka gantilah dengan permen atau pastilles. Untuk itu bawalah permen atau pastilles sesuai selera kemana saja Anda pergi untuk mengantisipasi kalau-kalau hasrat keinginan merokok muncul tiba-tiba. Anda juga bisa menggantinya dengan aktifitas yang dapat mengurangi keinginan merokok seperti membaca, olah raga dan bekerja.

Menolak Tawaran Rokok
Setelah 2-3 bulan Anda menghindar dari paparan asap rokok, kini saatnya anda sudah diperbolehkan dekat dengan orang perokok namun tidak dalam waktu yang sering. Mungkin jika dulu Anda berdekatan setiap hari, saat ini Anda baru bisa melakukanya 2-3 hari sekali. Dan sampai dengan 3 bulan kedua baru Anda bisa meningkatkan frekuensi kedekatan Anda dengan perokok. Jika Anda teman atau orang lain menawarkan rokok kepada Anda, tolaklah tawaran tersebut dengan sopan dan mengatakan bahwa Anda sedang tidak mau merokok.

Sebarkan Kesadaran Anti Rokok Pada Orang Terdekat
Menanamkan kesadaran anti rokok bagi Anda, keluarga atau orang-orang dekat Anda adalah sangat penting untuk membangun komitmen sikap anti rokok. Ceritakan kepada keluarga Anda bahwa merokok itu banyak menimbulkan kerugian baik bagi diri sendiri dan orang lain. Sehingga nilai-nilai anti rokok yang kita miliki tetap tertanam dalam hati Anda.Tetap terus mencoba adalah lebih baik daripada tetap terus gagal.
Selamat mencoba berhenti merokok dimana saja, kapan saja dengan cara apa saja.