Tidak
sedikit kalangan menilai bahwa merokok merupakan kegiatan yang sia-sia. Merokok
tidak saja merugikan diri sendiri tapi juga orang lain yang berada di sekitar
orang yang merokok karena susahnya
mengendalikan asap rokok yang keluar dari mulut perokok.
Namun
bagi sebagian orang khususnya perokok rokok memberi manfaat bagi mereka karena dianggap
sebagai obat penenang, anti kebingungan atas candu nikotin. Bahkan karena
ketergantungan nya terhadap rokok banyak orang menganggap “lebih baik putus
cinta daripada putus rokok”.
Saat
ini pemerintah dan organisasi masyarakat sedang gencarnya mengkampanyekan masyarakat tanpa rokok dengan cara membuat
iklan masyarakat di televisi, koran, majalah dan media lainnya. Bahkan kemasan
rokok belakangan ini sudah menampilkan foto bagian tubuh manusia perokok.
Sebenarnya
banyak perokok yang tahu benar bahwa merokok dapat merugikan kesehatan,
pekerjaan sia-sia dan pemborosan. Namun mereka tidak tahu bagaimana cara yang
efektif untuk berhenti dari merokok. Bagi Anda yang merokok dan benar ingin berhenti
merokok berikut ini adalah 5 Langkah Mudah Berhenti
Merokok:
Komitmen Berhenti Merokok
Tanamkan
komitmen dalam diri dan hati bahwa Anda benar-benar ingin berhenti merokok.
Tanamkan juga dalam pikiran bahwa Anda membenci rokok karena rokok sangat
merugikan keluarga Anda. Agar menjadi efektif, komitmen dan kalimat tersebut hendaknya
diucapkan dengan suara “lantang dan keras”. Agar tidak terdengar oleh orang
lain Anda dapat melakukannya di kamar pribadi Anda, di kamar mandi atau di
ruangan yang tidak ada orang yang dapat mendengarnya. Aktifitasnya dapat Anda
lakukan setiap hari dalam minggu 1 dan berkurang secara bertahap sampai dengan
minggu ke 4. Untuk menghitung sudah berapa lama Anda mulai berkomitmen berhenti
merokok catatlah di buku agenda, diary atau di tempat yang mudah dibaca.
Hindari Berdekatan Dengan Perokok
Untuk
sementara waktu hindari berdekatan dengan perokok atau orang yang sedang
merokok dimana Anda berada sampai Anda benar-benar menolak dan jijik dengan
asap rokok. Karena ketika Anda masih dalam tahap recovery (penyembuhan) saraf
otak masih kuat menerima rangsangan asap rokok yang dapat mempengaruhi
hasrat Anda untuk kembali merokok. Menurut pengalaman penulis perlu waktu 2-3
bulan bagi Anda untuk menghindari paparan asap rokok baik dari teman atau orang
sekitar Anda.
Bawalah Permen Di Saku Anda
Jika
suatu waktu dalam masa recovery Anda berhasrat ingin menikmati rokok, maka
gantilah dengan permen atau pastilles. Untuk itu bawalah permen atau pastilles sesuai
selera kemana saja Anda pergi untuk mengantisipasi kalau-kalau hasrat keinginan
merokok muncul tiba-tiba. Anda juga bisa menggantinya dengan aktifitas yang
dapat mengurangi keinginan merokok seperti membaca, olah raga dan bekerja.
Menolak Tawaran Rokok
Setelah
2-3 bulan Anda menghindar dari paparan asap rokok, kini saatnya anda sudah
diperbolehkan dekat dengan orang perokok namun tidak dalam waktu yang sering.
Mungkin jika dulu Anda berdekatan setiap hari, saat ini Anda baru bisa
melakukanya 2-3 hari sekali. Dan sampai dengan 3 bulan kedua baru Anda bisa
meningkatkan frekuensi kedekatan Anda dengan perokok. Jika Anda teman atau orang lain menawarkan rokok kepada Anda, tolaklah tawaran tersebut dengan sopan dan mengatakan bahwa Anda sedang tidak mau merokok.
Sebarkan Kesadaran Anti Rokok Pada Orang
Terdekat
Menanamkan
kesadaran anti rokok bagi Anda, keluarga atau orang-orang dekat Anda adalah
sangat penting untuk membangun komitmen sikap anti rokok. Ceritakan kepada
keluarga Anda bahwa merokok itu banyak menimbulkan kerugian baik bagi diri
sendiri dan orang lain. Sehingga nilai-nilai anti rokok yang kita miliki tetap
tertanam dalam hati Anda.Tetap terus mencoba adalah lebih baik daripada tetap terus gagal.
Selamat
mencoba berhenti merokok dimana saja, kapan saja dengan cara apa saja.